Di era media sosial seperti ini, segala sesuatunya bisa diumbar dan disebar di dunia maya. Termasuk foto-foto kita bersama pasangan. Iya sih, hak setiap orang untuk mengunggah foto-foto pribadinya di media sosial. Cuma ya sebaiknya sih tetap ada batasnya.
We're here not to judge anyone. Cuma kadang merasa sedih saja kalau pasangan malah dijadikan pajangan. Terlebih kalau yang diharapkan dari mengumbar kemesraan itu adalah pujian atau sanjungan dari orang-orang di sekitar untuk "memvalidasi" kebahagiaan yang dimiliki. Rasanya seperti terlalu berlebihan jadinya.
Kedekatan dengan pasangan tak perlu diumbar-umbar atau dipamerkan secara berlebihan. Apalagi sampai mengunggah semua foto mesra bersamanya di akun media sosial, sebab kita juga perlu menghargai perasaannya. Pikirkan juga perasaannya bila dirinya selalu diumbar di media sosial. Atau jangan-jangan yang selama ini kita lakukan malah membuatnya tak nyaman?
Hayo, siapa nih yang selalu ingin dapat pujian setiap kali mengunggah foto mesra bareng pasangan di media sosial? Tiap orang memang punya alasan sendiri dalam mengunggah foto-fotonya di dunia maya. Tapi jangan sampai untuk bahagia, kita harus selalu menunggu pujian atau sanjungan terlebih dahulu. Kan bahaya kalau kita malah ketergantungan pada jumlah "likes" yang kita miliki untuk bisa bahagia?
Kadang kebahagiaan yang paling berkesan itu justru yang tak dipamerkan. Ketika bahagia itu bisa dirasakan oleh kita sendiri dan jadi momen pribadi sendiri dengan orang yang kita sayangi, itu jadi sesuatu yang terasa jauh lebih berharga. Sementara kalau diumbar dan dipamerkan, kita malah capek sendiri mencari-cari perhatian dan pujian dari orang lain.
Semua memang kembali pada pribadi masing-masing. Kamu pun berhak melakukan apapun dengan hidupmu dan keseharianmu. Hanya saja jangan sampai lupa kalau kita juga perlu menjaga perasaan pasangan dan orang-orang di sekitar kita. Segala sesuatunya kalau berlebihan juga nggak baik, kan?
sumber : fimela.com
We're here not to judge anyone. Cuma kadang merasa sedih saja kalau pasangan malah dijadikan pajangan. Terlebih kalau yang diharapkan dari mengumbar kemesraan itu adalah pujian atau sanjungan dari orang-orang di sekitar untuk "memvalidasi" kebahagiaan yang dimiliki. Rasanya seperti terlalu berlebihan jadinya.
Kedekatan dengan pasangan tak perlu diumbar-umbar atau dipamerkan secara berlebihan. Apalagi sampai mengunggah semua foto mesra bersamanya di akun media sosial, sebab kita juga perlu menghargai perasaannya. Pikirkan juga perasaannya bila dirinya selalu diumbar di media sosial. Atau jangan-jangan yang selama ini kita lakukan malah membuatnya tak nyaman?
Hayo, siapa nih yang selalu ingin dapat pujian setiap kali mengunggah foto mesra bareng pasangan di media sosial? Tiap orang memang punya alasan sendiri dalam mengunggah foto-fotonya di dunia maya. Tapi jangan sampai untuk bahagia, kita harus selalu menunggu pujian atau sanjungan terlebih dahulu. Kan bahaya kalau kita malah ketergantungan pada jumlah "likes" yang kita miliki untuk bisa bahagia?
Kadang kebahagiaan yang paling berkesan itu justru yang tak dipamerkan. Ketika bahagia itu bisa dirasakan oleh kita sendiri dan jadi momen pribadi sendiri dengan orang yang kita sayangi, itu jadi sesuatu yang terasa jauh lebih berharga. Sementara kalau diumbar dan dipamerkan, kita malah capek sendiri mencari-cari perhatian dan pujian dari orang lain.
Semua memang kembali pada pribadi masing-masing. Kamu pun berhak melakukan apapun dengan hidupmu dan keseharianmu. Hanya saja jangan sampai lupa kalau kita juga perlu menjaga perasaan pasangan dan orang-orang di sekitar kita. Segala sesuatunya kalau berlebihan juga nggak baik, kan?
sumber : fimela.com