Siapapun kamu saat ini, jangan pernah menertawakan kesusahan orang lain, jangan pernah berbahagia diatas penderitaan orang yang tengah kesusahan, karena bisa jadi besok Allah balik keadaannya menjadi seperti keadaannya.
Kamu tidak boleh dzalim kepada sesamu, meski kamu tidak jelas-jelas melakukan keburukan, tapi menertawakan atau menyorak kesedihan yang dialami orang lain sama halnya dengan dzalim.
Empatylah Terhadap Keadaan Orang Lain, Karena Bisa Jadi Dari Kebijakan Hatimu yang Demikian Allah Tambahkan Kebaikan Untukmu
Lantas empatylah kamu terhadap keadaan orang lain, sekalipun benar orang tersebut telah menyakitimu, karena bisa jadi dari kebijakan hatimu yang demikian Allah semkain menambahkan kebaikan untukmu.
Sebaliknya, Jika Kamu Seperti Menyorak Kesedihan Orang Lain, Bisa Jadi Saat Itu Pula Allah Memberimu Takdir yang Sama Dengannya
Namun sebaliknya, jika kamu seperti menyorak bahagia kesedihan yang dialami orang lain, bisa jadi saat itu pula Allah menyediakan takdir yang sama sebagai peringatan kepadamu suatu saat nanti.
Untuk itu, melunaklah dengan terus melatih hatimu berempaty kepada siapapun yang sedang berkesusahan, agar Allah selalu memberimu jalan kemudahan.
Bijakkan Hatimu, Dengan Tetap Bersyukur Dengan Apa yang Terjadi Dalam Hidupmu, Tapi Tidak Pula Dengan Bahagia Dihadapan yang Kesusahan
Oleh karenanya, bijakkan hatimu dengan tetap bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidupmu, tanpa menyakiti orang yang saat itu sedang dalam kesedihan.
Artinya, jangan bahagia di depan orang yang sedang berkesusahan, agar dia tidak tersinggung seakan kamu menertawakan masalah yang menimpanya.
Belajarlah Memahami Apa yang Sedang Orang Lain Alami, Setidaknya Kamu Bisa Tetap Menjadi Penyemanagat Bukan Malah Nyinyir
Belajarlah kamu memahami apa yang sedang orang lain alami, belajarlah memahami dengan baik apa yang sedang orang lain rasakan, setidaknya kamu bisa tetap menjadi penyemangatnya dengan menampakkan empatymu, bukan malah sengaja nyinyir.
Ingat, Allah Tidak Senang Bila Kamu Merasa Senang Diatas Penderitaan Saudaramu, Maka Pastikan Kamu Ingat yang Demikian Seperti Apapun Keadaanmu
Ingatlah wahai diri, Allah tidak senang bila kamu merasa senang diatas penderitaan saudaramu, maka pastikan kamu ingat yang demikian seperti apapun keadaanmu saat ini.
Maka jangan sengaja bahagia diatas musibah yang sedang menimpa orang lain ya, karena takutnya Allah tidak senang lalu nanti kamu diberi kesempatan mencicipi takdir buruk seperti dia yang kamu tertawakan keadannya.
Jika keluargamu, saudaramu atau temanmu sedang kesusahan bantulah mereka untuk meringankan bebannya. InsyaAllah kelak engkau juga akan dibantu mereka ketika sedang kesusahan.
sumber : humairoh.com
Kamu tidak boleh dzalim kepada sesamu, meski kamu tidak jelas-jelas melakukan keburukan, tapi menertawakan atau menyorak kesedihan yang dialami orang lain sama halnya dengan dzalim.
Empatylah Terhadap Keadaan Orang Lain, Karena Bisa Jadi Dari Kebijakan Hatimu yang Demikian Allah Tambahkan Kebaikan Untukmu
Lantas empatylah kamu terhadap keadaan orang lain, sekalipun benar orang tersebut telah menyakitimu, karena bisa jadi dari kebijakan hatimu yang demikian Allah semkain menambahkan kebaikan untukmu.
Sebaliknya, Jika Kamu Seperti Menyorak Kesedihan Orang Lain, Bisa Jadi Saat Itu Pula Allah Memberimu Takdir yang Sama Dengannya
Namun sebaliknya, jika kamu seperti menyorak bahagia kesedihan yang dialami orang lain, bisa jadi saat itu pula Allah menyediakan takdir yang sama sebagai peringatan kepadamu suatu saat nanti.
Untuk itu, melunaklah dengan terus melatih hatimu berempaty kepada siapapun yang sedang berkesusahan, agar Allah selalu memberimu jalan kemudahan.
Bijakkan Hatimu, Dengan Tetap Bersyukur Dengan Apa yang Terjadi Dalam Hidupmu, Tapi Tidak Pula Dengan Bahagia Dihadapan yang Kesusahan
Oleh karenanya, bijakkan hatimu dengan tetap bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidupmu, tanpa menyakiti orang yang saat itu sedang dalam kesedihan.
Artinya, jangan bahagia di depan orang yang sedang berkesusahan, agar dia tidak tersinggung seakan kamu menertawakan masalah yang menimpanya.
Belajarlah Memahami Apa yang Sedang Orang Lain Alami, Setidaknya Kamu Bisa Tetap Menjadi Penyemanagat Bukan Malah Nyinyir
Belajarlah kamu memahami apa yang sedang orang lain alami, belajarlah memahami dengan baik apa yang sedang orang lain rasakan, setidaknya kamu bisa tetap menjadi penyemangatnya dengan menampakkan empatymu, bukan malah sengaja nyinyir.
Ingat, Allah Tidak Senang Bila Kamu Merasa Senang Diatas Penderitaan Saudaramu, Maka Pastikan Kamu Ingat yang Demikian Seperti Apapun Keadaanmu
Ingatlah wahai diri, Allah tidak senang bila kamu merasa senang diatas penderitaan saudaramu, maka pastikan kamu ingat yang demikian seperti apapun keadaanmu saat ini.
Maka jangan sengaja bahagia diatas musibah yang sedang menimpa orang lain ya, karena takutnya Allah tidak senang lalu nanti kamu diberi kesempatan mencicipi takdir buruk seperti dia yang kamu tertawakan keadannya.
Jika keluargamu, saudaramu atau temanmu sedang kesusahan bantulah mereka untuk meringankan bebannya. InsyaAllah kelak engkau juga akan dibantu mereka ketika sedang kesusahan.
sumber : humairoh.com