Terkadang kita harus memiliki sikap untuk ‘bodo amat’ dalam menghadapi cibiran dari orang lain. Meskipun kita tidak melakukan apa-apa tetap saja dapat cibiran dari orang lain, Namanya juga iri, pasti ada saja yang dicibir dari diri kita. Namun Jangan terlalu mengambil hati apa kata orang justru hanya membatmu merasa tertekan dan tidak berkembang.
Di kutip dari MuslimahDaily, berikut ini rangkuman sikap diri saat mendengar cibiran orang lain:
Akui dan terima
Dicibir memang tidak menyenangkan. Terkadang kamu merasa terpojokkan akan cibiran dari orang sekitar. Ingat! Allah menciptakan makhluk-Nya berbeda-beda. Abaikan dan terima saja cibiran mereka. Kamu tidak perlu mengambil pusing soal itu. masih ada Allah sebagai tempatmu mengadu.
Jauhi secara perlahan mereka yang suka memberi cibiran
Kamu juga perlu menjauhi mereka yang kerap memberikanmu cibiran. Semakin dewasa, harus semakin bisa memilih orang-orang yang layak kamu pertahankan dan mana yang tidak. Jika kamu terus mempertahankan orang yang suka mencibir disekelilingmu besar kemungkinan akan mengganggu dirimu dalam berkembang.
Berani bilang tidak
Ketika kamu ingin mengabaikan apa yang orang pikirkan, cobalah berani berkata tidak jika kamu memang tidak melakukannya. kamu harus dapat menetukan kapan kamu berkata ‘ya’ dan kapan berkata ‘tidak’. Dengan kamu berani berkata tidak, tidak membuatmu terlihat seperti orang jahatkok! Hal ini justru harus kamu lakukan agar tidak mudah dimanfaat oleh kepentingan orang lain.
Pertahankan kejujuran
Meskipun kerap dicibir, kamu pun harus mempertahankan kejujuran yang kamu miliki. Janganlah berbohong dan menyampaikan informasi yang tidak benar. Tetaplah bersikap jujur agar hatimu tidak selalui dihantui oleh penyesalan.
Jadikan penyemangat hidup
Gunakan cibiran mereka sebagai penyemangatmu, toh masa depanmu ditentukan oleh dirimu sendiri dan tidak ditentukan oleh omongan orang lain bukan? Ambil sisi baik setiap cibiran yang kamu terima dan jadikan bahan instrospeksi diri.
Demikianlah, Semoga bermanfaat
Di kutip dari MuslimahDaily, berikut ini rangkuman sikap diri saat mendengar cibiran orang lain:
Akui dan terima
Dicibir memang tidak menyenangkan. Terkadang kamu merasa terpojokkan akan cibiran dari orang sekitar. Ingat! Allah menciptakan makhluk-Nya berbeda-beda. Abaikan dan terima saja cibiran mereka. Kamu tidak perlu mengambil pusing soal itu. masih ada Allah sebagai tempatmu mengadu.
Jauhi secara perlahan mereka yang suka memberi cibiran
Kamu juga perlu menjauhi mereka yang kerap memberikanmu cibiran. Semakin dewasa, harus semakin bisa memilih orang-orang yang layak kamu pertahankan dan mana yang tidak. Jika kamu terus mempertahankan orang yang suka mencibir disekelilingmu besar kemungkinan akan mengganggu dirimu dalam berkembang.
Berani bilang tidak
Ketika kamu ingin mengabaikan apa yang orang pikirkan, cobalah berani berkata tidak jika kamu memang tidak melakukannya. kamu harus dapat menetukan kapan kamu berkata ‘ya’ dan kapan berkata ‘tidak’. Dengan kamu berani berkata tidak, tidak membuatmu terlihat seperti orang jahatkok! Hal ini justru harus kamu lakukan agar tidak mudah dimanfaat oleh kepentingan orang lain.
Pertahankan kejujuran
Meskipun kerap dicibir, kamu pun harus mempertahankan kejujuran yang kamu miliki. Janganlah berbohong dan menyampaikan informasi yang tidak benar. Tetaplah bersikap jujur agar hatimu tidak selalui dihantui oleh penyesalan.
Jadikan penyemangat hidup
Gunakan cibiran mereka sebagai penyemangatmu, toh masa depanmu ditentukan oleh dirimu sendiri dan tidak ditentukan oleh omongan orang lain bukan? Ambil sisi baik setiap cibiran yang kamu terima dan jadikan bahan instrospeksi diri.
Demikianlah, Semoga bermanfaat