Kamu pasti sudah sangat paham kalau pertemuan itu satu paket dengan perpisahan. Terkadang Tuhan mempertemukan kamu dengan seseorang yang kamu sayang, hingga akhirnya Tuhan pula yang mengambilnya.
Pun begitu dengan semua orang, bertemu lalu kemudian berpisah. Tidak ada yang bisa bersama selamanya, kelahiran saja selalu berakhir dengan kematian, kan? Mungkin kepergian, kehilangan, kematian semuanya terjadi agar manusia selalu bisa menghargai arti sebuah kehadiran.
Tak menyia-nyiakan serta lebih menghargai apa yang ada di sekitar kita saat ini. Sungguh, kehilangan menjadi cara Tuhan untuk menyadarkan kita supaya menjadi orang yang lebih bisa menghargai.
Selalu ada kebaikan disetiap hal yang tak menyenangkan
Percayalah, takdir Tuhan adalah yang terbaik meski kamu menganggap hal tersebut tak baik bahkan menyakitkan. Kado terindah tidak selalu dibungkus dengan yang indah pula, tapi terkadang datang dengan masalah. Oleh karena itu jangan selalu berburuk sangka meski apa yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan keinginan. Ketika kamu kehilangan orang tersayang dan merasa sedih karenanya, disitulah Tuhan ingin menjadikan kamu sebagai orang yang lebih baik lagi. Kamu akan menjadi seseorang yang jauh lebih kuat dari sebelumnya hingga bisa lebih menghargai apa yang didapatkan kemudian.
Kehilangan akan menyadarkan tentang makna kehadiran
Melalui sebuah kehilangan, Tuhan ingin menjadikan kita sadar untuk selalu menyayangi setulus hati apapun yang saat ini dimiliki. Tanpa pernah mengeluh apalagi menyia-nyiakan. Sejatinya, hanya orang yang pernah merasa kehilangan yang bisa benar-benar menjaga apa yang dimiliki, mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hatinya. Tak lupa untuk selalu bersyukur karena orang itu hadir untuk kita, menyayangi dan mencintai kita, serta bisa menjadi sandaran ketika lemah. Karena jika tidak merasakan kehilangan, kamu pasti tak akan bisa mensyukuri kehadiran seseorang.
Bersedih sewajarnya, percaya Tuhan punya rencana yang lebih baik
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Terkadang seseorang hadir dalam hidup bukan untuk menetap, melainkan singgah sementara dan memberi pelajaran berharga. Pun terkadang mereka memberikan rasa sakit agar kamu bisa lebih kuat. Tidak semua orang hadir membawa bahagia, beberapa justru membawa luka yang membuat kita sedih dan kecewa. Namun bersedih sewajarnya saja. Percayalah, Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah dari apa yang kamu pikirkan. Ambil dan pelajari hikmah dari sebuah kehilangan, hingga kemudian Tuhan menggantinya dengan yang jauh lebih baik. Itupun kalau kamu mau berusaha menerima apapun yang terjadi.
Kehilangan itu hal yang biasa. Ketika kamu kehilangan seseorang artinya Tuhan telah menyiapkan ganti yang lebih baik. Namun sebelum kamu kehilangan, lebih baik hargai kehadirannya. Jangan sia-siakan apalagi menyakiti hatinya.
Source: inovasee.com
Pun begitu dengan semua orang, bertemu lalu kemudian berpisah. Tidak ada yang bisa bersama selamanya, kelahiran saja selalu berakhir dengan kematian, kan? Mungkin kepergian, kehilangan, kematian semuanya terjadi agar manusia selalu bisa menghargai arti sebuah kehadiran.
Tak menyia-nyiakan serta lebih menghargai apa yang ada di sekitar kita saat ini. Sungguh, kehilangan menjadi cara Tuhan untuk menyadarkan kita supaya menjadi orang yang lebih bisa menghargai.
Selalu ada kebaikan disetiap hal yang tak menyenangkan
Percayalah, takdir Tuhan adalah yang terbaik meski kamu menganggap hal tersebut tak baik bahkan menyakitkan. Kado terindah tidak selalu dibungkus dengan yang indah pula, tapi terkadang datang dengan masalah. Oleh karena itu jangan selalu berburuk sangka meski apa yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan keinginan. Ketika kamu kehilangan orang tersayang dan merasa sedih karenanya, disitulah Tuhan ingin menjadikan kamu sebagai orang yang lebih baik lagi. Kamu akan menjadi seseorang yang jauh lebih kuat dari sebelumnya hingga bisa lebih menghargai apa yang didapatkan kemudian.
Kehilangan akan menyadarkan tentang makna kehadiran
Melalui sebuah kehilangan, Tuhan ingin menjadikan kita sadar untuk selalu menyayangi setulus hati apapun yang saat ini dimiliki. Tanpa pernah mengeluh apalagi menyia-nyiakan. Sejatinya, hanya orang yang pernah merasa kehilangan yang bisa benar-benar menjaga apa yang dimiliki, mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hatinya. Tak lupa untuk selalu bersyukur karena orang itu hadir untuk kita, menyayangi dan mencintai kita, serta bisa menjadi sandaran ketika lemah. Karena jika tidak merasakan kehilangan, kamu pasti tak akan bisa mensyukuri kehadiran seseorang.
Bersedih sewajarnya, percaya Tuhan punya rencana yang lebih baik
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Terkadang seseorang hadir dalam hidup bukan untuk menetap, melainkan singgah sementara dan memberi pelajaran berharga. Pun terkadang mereka memberikan rasa sakit agar kamu bisa lebih kuat. Tidak semua orang hadir membawa bahagia, beberapa justru membawa luka yang membuat kita sedih dan kecewa. Namun bersedih sewajarnya saja. Percayalah, Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah dari apa yang kamu pikirkan. Ambil dan pelajari hikmah dari sebuah kehilangan, hingga kemudian Tuhan menggantinya dengan yang jauh lebih baik. Itupun kalau kamu mau berusaha menerima apapun yang terjadi.
Kehilangan itu hal yang biasa. Ketika kamu kehilangan seseorang artinya Tuhan telah menyiapkan ganti yang lebih baik. Namun sebelum kamu kehilangan, lebih baik hargai kehadirannya. Jangan sia-siakan apalagi menyakiti hatinya.
Source: inovasee.com