Kadang dalam menjalani cinta tidak semua berjalan sesuia dengan yang kita inginkan. Ada kalanya kamu pernah berjuang, namun akhirnya terbuang juga. Bisa jadi kamu terbuang karena penghianatan kekasih kamu atau bahkan hanya hal sepele, bahwa kamu sudah tak menarik lagi atau mungkin sudah habis sepahnya dan kini tinggal sampah yang tidak ada manisnya lagi.
Bila selama ini cintamu selalu di khianati, cobalah pikir ulang. Kenapa orang yang menjalin hubungan kamu selalu menghianati, bisa jadi dia memang yang doyan selingkuh sedangkan kamu terlalu murah untuk menerima semua cinta yang datang. Bahkan kamu sudah sering serikali di sakiti baik secara perbuatan dan perkataan.
Di Khianati dan Di Sakiti Memang Sakit, Tapi Darinya Kamu Bisa Belajar Ikhlas dan Memilih Pasangan Lebih Selektif Lagi.
Awalnya mungkin kamu merasa sangat sakit atas perlakuannya kepadamu. Bukan hanya di duakan tapi kamu juga di khianati dengan cinta tulus kamu. Hubungan yang selama ini baik-baik saja ternyata di belakang dia menusuk dari belakang.
Bahkan dia yang kamu anggap bak dewa yang tak punya dosa dalam mencintai, nyatanya dia pula yang memberikan luka yang mendalam. Bukan sekali dua kali kamu menjalin hubungan dan berujung pada penghianatan. Sebenarnya dari sana kamu bisa belajar, bahwa untuk mencintai dengan tulus kamu juga harus bisa memilih dengan tulus mana yang benar mencintai.
Kamu Juga Akan Mengerti Arti Dari Sebuah Kesetiaan dan Komitmen, Karena Memang Sejatinya Kedua Hal Tersebut Sangat Mahal Harganya.
Karena seringnya di khianati kamu akhirnya mulai sadar bahwa kesetiaan memang sangat mahal harganya dan hanya dimiliki orang-orang yang mempunyai cinta tulus. Dari berbagai pengalaman yang sering membuat sakit hati dan terpuruk, kamu juga belajar bahwa mencari orang yang pas dengan komitmen sungguh sulit untuk ditemukan.
Pada akhirnya ketika kamu bertemu dengan orang yang benar-benar tulus mencintaimu dengan komitmen, kamu lah yang paling mengerti tentang hal tersebut. Karena memang kamu sudah mempunyai pengalaman betapa sakitnya di khianati dan di tinggalkan tanpa komitmen.
Semoga Saja Kelak, Pada Akhirnya Kamu Menemukan Orang Yang Mencintai Dengan Tulus dan Memiliki Komitmen Pula.
Semoga saja kelak, kamu akan dipertemukan dengan orang yang mempunyai cinta yang tulus dan penuh dengan komitmen. Karena bersamanya hidup kamu akan semakin bahagia dan tentunya kamu juga sudah tahu betul cara memperlakukannya.
sumber : bapermulu.com