Seperti yang dilansir tribunnews.com (17/6/2017), video tersebut telah ditonton lebih dari 300 ribu orang dan dibagikan ribuan kali. Bahkan ada yang menduga gerakan yang dilakukan itu tidak ada dalam Islam, lebih parahnya ada yang menghujat amalan itu padahal belum tahu penjelasan dari ulama.
Meneruskan video berdurasi 1 menit itu, puluhan jamaah laki-laki dan perempuan sedang mengayunkan tubuh ke kiri dan kanan diiringi gerakan tangan sambil mengucapkan kalimat-kalimat suci ibarat dzikir. Sejumlah netizen yang menonton video tersebut berpendapat perbuatan itu salah satu dari anutan sesat alasannya ialah tidak mengikut aturan anutan Islam.
Namun setelah ditelusuri jemaah tersebut diketahui dari Masjid Raya Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Setinjau Laut, Kerinci. Tarian itu merupakan gerakan dzikir yang disebut Ratib Saman atau Ratib Tegak yang dilakukan pada malam 16 ramadan. Ratib saman diketahui sudah dilakukan semenjak ratusan tahun lalu dan dilaksanakan secara turun temurun, ratib saman merupakan gerakan dzikir yang dilakukan secara bangun yang dilakukan didalam masjid.
Menurut seorang ulama di Kabupaten Kerinci berjulukan Buya Nazarudin S.Ag menyatakan Ratib saman merupakan anutan yang sesuai dengan Islam yang berasal dari Tariqat Samaniah yang disebarkan pertama kali oleh ulama tarikat Syekh Muhammad Saman penjaga makam Rasullullah di Madinah.
Bahkan ada yang setelah melaksanakan Ratib Saman ini selama 1 jam sampai tidak sadarkan diri tapi masih bangun melaksanakan tarian ratib saman ini, alasannya ialah sangat khusyuk dalam berdzikir.